Saturday, November 27, 2010

Belajar Sukses dari Panjat Tebing

OPINI Ade Supriadi | 06 November 2010 |

Ingin sukses seperti Bob Sadino, Surya Paloh atau Pengusaha besar lainnya yang sukses dalam berusaha , keberhasilan atas usaha dan prestasi mereka hingga sampai puncaknya tidaklah mudah butuh usaha dan perjuangan untuk meraihnya.

Perjuangan dan usaha yang mereka lakukan diibaratkan dengan kegiatan “ Panjat tebing “

Sebelum memanjat saya menatap Tebing Buatan tersebut saya pelajari dan cermati pijakan-pijakan batu yang tertanam di Papan itu mulai dari bawah sampai batu yang berada di paling Puncak ,
mencoba membayangkan batu-batu itu menjadi pijakan setahap demi setahap , ini bisa bermakna mungkin saja para pengusaha yang sukses sebelum melakukan kegiatan usaha terlebih dahulu mempelajari jenis atau usaha yang sudah ada , mencoba merenungi, membayangkan , mengambarkan kegiatan usaha apa yang akan dilakukan nya dengan perhitungan yang cermat dan matang.

teruslah berusaha untuk yang lebih tinggi..

teruslah berusaha untuk yang lebih tinggi..

Langkah selanjutnya adalah untuk mencapai batu terakhir yang berada dipuncak setinggi 15 meter ini haruslah bermula dari pijakan batu pertama yang berada paling bawah dan disertai dengan keberanian dan keyakinan bahwa kita sanggup dan mampu, ini juga menandakan bahwa untuk mencapai puncak kesuksesan dalam berusaha harus berani untuk memulai lebih awal atau dari titik Nol , butuh keyakinan bahwa apa yang kita lakukan akan menghasilkan kesuksesan dan berhasil

Ketika melakukan panjatan pada Batu pertama ternyata tidak terlepas pada batu-batu lainnya ,ini berarti selama menjalankan usaha jangan pernah melupakan faktor-faktor pendukung lainnya kita membutuhkan modal, tenaga kerja, pemasok, konsumen , pemasaran itulah yang tidak boleh kita lupakan.

berusaha untuk tetap tidak jatuh (harus Survive)..

berusaha untuk tetap tidak jatuh (harus Survive)..

Ketika panjatan semakin tinggi melewati papan pertama tingkat kesulitan semakin rumit ketika batu-batu panjatan semakin sulit di pegang dan jaraknya pun berjauhan,ini berarti bahwa semakin meningkatnya usaha yang sedang dijalankan semakin kompleks pula permasalahan butuh perhatian , konsentrasi yang tinggi untuk mengelola usaha .

Begitu selanjutnya hingga semakin tinggi memanjat maka tantangan yang dihadapi semakin besar , ini berarti ada kesiapan untuk selalu bisa mengantisipasi kemungkinan resiko usaha yang terjadi termasuk didalamnya bagaimana memprospek usahanya untuk menjadi lebih berkembang lagi.

Hingga akhirnya bila batu terakhir pada panjatan ini berhasil dipegang bukan berati kemenangan , atau kesuksesan ini sudah berhasil digenggam dan merasa puas , ini berarti upaya dan usaha yang disertai kerja keras ini pada akhirnya akan brakhir pada Puncak Kesuksesan,

pada titik inilah sebenarnya titik awal untuk menentukan sukses tidaknya usaha yang kita lakukan, banyak orang merasa puas padahal sebenarnya tantangan yang dihadapi jauh lebih berat bukan menggapai sukses akan tetapi tantangan nyata adalah mempertahankan kesuksesan tersebut.
Tak selama kita berada di PUNCAK kita harus siap menghadi penurunan atau dipaksa turun karena Persaingan dan lain-lain.

Panjat tebing adalah pembelajaran bagaimana kita bisa mencapai puncak dengan Kerja Keras dan Pantang Menyerah, Bila menemui kegagalan jangan putus asa ulangi lagi mulai Awal , lakukan terus menerus hingga akhirnya usaha kita berhasil pada Puncaknya.

Yang tersisa dari latihan Panjat Memanjat………..

http://ekonomi.kompasiana.com

Seja o primeiro a comentar

Post a Comment

  ©Template by Dicas Blogger.

TOPO